Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi (kanan), dan Sekjen partai Gerindra Ahmad Muzani (kiri)
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) PPP Suryadharma Ali secara tiba-tiba mengatakan koalisi dengan Partai Gerindra belum resmi. Ketum Gerindra Suhardi mengaku, belum mendapat konfirmasi resmi dari Suryadharma.
Hanya saja, ia mempersilakan pengurus DPP PPP untuk menyelesaikan konflik internal. Kalau sudah beres, ia berharap koalisi secara resmi antarkedua partai dapat diumumkan kembali.
"Kami belum tahu soal itu. Bagi kami dengan PPP itu terserah internal mereka. Kami tidak mau intervensi," kata Suhardi ketika dihubungi, Senin (21/4).
Suhardi menyatakan, PPP merupakan partai yang memiliki kemiripan visi dan misi dengan Gerindra. Dengan begitu, ia berharap, partai berlambang Kabah itu tidak mencabut dukungan ke partainya. Apalagi, hubungan antara Prabowo Subianto dan Suryadharma sudah sangat dekat.
Namun, lagi-lagi ia ingin agar perpecahan yang menghinggapi PPP dapat segera diselesaikan. Sehingga, PPP dapat satu suara untuk bergabung ke dalam koalisi tenda besar yang digagas Gerindra.