Cawapresnya Prabowo Nantinya Hasil Kesepakatan Koalisi
Senin , 21 Apr 2014, 13:10 WIB
Republika/Erik Purnama Putra
Prabowo mencoblos di TPS 2, Desa Bojong Koneng, RT 02 RW 09, Kampung Curuk, Bojong Koneng, Hambalang, Kabupaten Bogor, Rabu (9/4).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gerindra Suhardi mengatakan, keputusan cawapres yang akan diduetkan dengan Prabowo harus atas persetujuan parpol koalisi.
"Tapi, Prabowo dan partai koalisi kita tentu punya usulan. Pada tahapan itu mereka akan mengusulkan cawapres yang pas," kata Suhardi, Senin (21/4).
Menurut dia, Prabowo sangat terbuka dengan semua opsi yang muncul. Tentu saja, kata dia, dalam mencari cawapres, Prabowo juga memperhitungkan figur yang memiliki komitmen untuk mengurus negeri ini.
Dikatakannya, usulan menduetkan Prabowo dengan kandidat lain terus bermunculan. Disinggung tentang adanya usulan dari sejumlah kalangan agar Prabowo disandingkan dengan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Suhardi mengatakan akan menampung usulan itu.
Namun, ia belum bisa memutuskan. Apalagi, Mahfud juga disebut-sebut sebagai cawapres PKB. Yang membuat Suhardi optimistis duet itu bisa saja terwujud, kedua orang itu sudah menjalin hubungan satu sama lain. "Ada komunikasi. Saya sendiri juga sahabat," kata Suhardi di Gerindra Media Center.
Redaktur |
: |
Joko Sadewo |
Reporter |
: |
Erik Purnama Putra |