REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belakangan ini sering tampil di Youtube, untuk mengomentari isu terkini. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mengakui, sikap SBY itu didasari situasi perpolitikan terkini.
Menurut dia, beberapa media yang berafiliasi dengan parpol lain gemar menyudutkan SBY. Tidak jarang mereka memelintir pernyataan ketua umum Demokrat itu. Karena itu, kata dia, SBY menemukan solusi terbaik agar gagasannya sampai secara utuh ditangkap masyarakat dengan menggunakan media netral.
"Youtube, misalnya, menjadi solusi yang digunakan manakala media mainstream itu tidak sangat mendukung untuk mempublikasikan kebijakan pemerintah," kata Marzuki di Jakarta Selatan, Rabu (23/4).
Ketua DPR itu mengatakan, posisi Demokrat yang terjerat kasus dinilainya dimanfaatkan media tertentu untuk menghabisi karakter SBY. Kalau diambil kebijakan untuk mengklarifikasi, sambung dia, kadang publikasi yang sampai di masyarakat tidak sesuai dengan konteks.
"Solusi ditempuh, yaitu menggunakan media sosial sebagai satu-satunya alat yang tidak memiliki keberpihakan. Kita merasakan ada yang mencoba menghabisi Demokrat juga," kata Marzuki.