Home >> >>
PDIP Sebut Dua Nama untuk Jadi Cawapres Jokowi
Kamis , 24 Apr 2014, 14:01 WIB
antara
Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pakar Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Eva Sundari mengatakan, ada dua tokoh cawapres yang mendapatkan finalisasi dalam rapat DPP. Dua orang itu yang diperkirakan akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) dalam pilpres, 9 Juli 2014.

"Penentuan cawapres itu urusan Bu Mega dan Pak Jokowi. Tapi di dalam rapat DPP, kata akhir adalah dua nama," kata Eva di Jakarta, Kamis (24/4).

Sebelumnya beredar tiga nama yang menjadi kandidat cawapres untuk Gubernur DKI Jakarta tersebut. Yaitu Jusuf Kalla, Rymizard Ryacudu dan Mahfud MD. Namun, nama tersebut sudah mengerucut menjadi dua yaitu Jusuf Kalla dan Mahfud MD.

Eva mengatakan, DPP sudah melakukan pembagian tugas untuk melakukan pendekatan. Internal partai PDIP pun semakin solid dalam melakukan komunikasi politik jelang pilpres. "Jadi belum fix, akhirnya mau sama JK atau siapa," lanjut anggota komisi III DPR tersebut.

Eva menolak memberikan komentar tentang kabar mengenai PKB yang merasa terkungkung jika berkoalisi dengan PDIP. "PDIP hanya menawarkan, kalau mau gabung dengan kita, mari kita kuatkan presidensial, jangan bagi-bagi kursi. Kalau tidak cocok ya gak usah gabunglah,” lanjut Eva.

Sebuah koalisi, kata Eva, harus memiliki aturan main. Artinya, tidak ada yang bisa menyalahkan kerangka kerja yang ditawarkan PDIP. “Common sense aja, lah,” tegas Eva.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : c70
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar