Para calon presiden dari Konvensi Partai Demokrat dan Konvensi Rakyat berfoto sebelum berdebat di Kampus Universitas Indonesia (UI), Jakarta, Jumat (7/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginginkan seluruh visi, misi dan pandangan yang disampaikan peserta konvensi capres Partai Demokrat bisa didengar dengan jelas oleh masyarakat.
"Debat ini sangat penting bagi masyarakat, sehingga pada saatnya masyarakat akan menjatuhkan pilihannnya atas pandangan dan solusi yang ditawarkan," kata SBY di sela-sela berlangsungnya acara debat konvensi capres Partai Demokrat di Hotel Sahid, Jakarta, Ahad.
Atas dasar itu SBY sempat menginterupsi jalannya debat, karena para pendukung masing-masing bakal capres terlampau riuh bertepuk-tangan silih berganti. SBY meminta tepuk tangan pendukung hanya dilakukan setelah masing-masing bakal capres selesai mengutarakan pandangannya.
"Tolong dengarkan sampai masing-masing capres selesai menyampaikan pandangannya, baru bertepuk tangan. Supaya media televisi dan radio bisa secara utuh menyampaikan ini pada masyarakat," tegas SBY.
Imbauan SBY itu langsung diikuti oleh seluruh pendukung masing-masing bakal capres Partai Demokrat. Debat kemudian berlangsung lebih tertib dari sebelumnya.