Home >> >>
Gita Tegaskan Tekadnya untuk Lakukan Perubahan
Selasa , 29 Apr 2014, 22:02 WIB
Republika/Adhi Wicaksono
Gita Wirjawan

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Calon Presiden Konvensi Partai Demokat Gita Wirjawan mengunjungi Jalan Roda, Manado (Selasa, 29/4), tempat kongkow terkenal di Ibukota Provinsi Sulawesi Utara itu.

Dalam kesempatan itu, Gita kembali menyatakan tekadnya untuk melakukan perubahan di negeri ini. Karena alasan itu pula, mantan Menteri Perdagangan ini bersedia maju dalam bursa capres partai berlambang bintang mercy tersebut.

"Saya menerima tawaran ikut Konvensi karena ingin perubahan, bukan kekuasaan. Saya lepas jabatan menteri karena saya ingin total berikhtiar untuk melakukan perubahan dalam skala lebih besar. Silaturahmi saya ke Manado karena komitmen untuk memangkas kesenjangan pembangunan," tegasnya.

Di hadapan ratusan pengunjung, Ketua Umum DPP Barisan Indonesia ini mengungkapkan visinya soal penguatan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Pasalnya, dia percaya, kalau pemerintah berpihak pada sektor UKM, nasib ekonomi masyarakat bawah bisa lebih baik.

"Suku bunga harus diturunkan, akses pinjaman dipermudah, pemberdayaan ekonomi kecil jadi fokus utama,"  tegas Gita Wirjawan yang ibunya Paula Warokka berasal dari Manado.

Jebolan Harvard University ini juga mengungkapkan komitmennya untuk memperhatikan daerah perbatasan sebagai implementasi pemerataan pembangunan.Gita Wirjawan mendapat sambutan hangat dari para pengunjung. Karena Bos Ancora tersebut tampaknya sudah tidak asing di mata mereka.

Terbukti, Gita Wirjawan yang ahli bermain piano ini didaulat memainkan keyboard diiringi penyanyi Manado untuk menghibur para pengunjung.Sebelum mengunjungi Jalan Roda, Gita Wirjawan mengukuhkan pengurus Barindo Sulut di Hotel Aston, Manado.

Redaktur : Heri Ruslan
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar