REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menegaskan dukungannya kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto untuk melenggang menjadi RI-1.
"Selama Prabowo bersedia menandatangani kontrak politik dengan kami, maka akan kami dukung," kata Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta, Kamis.
Kendati demikian, dia mengatakan dukungan kepada politisi senior Partai Gerindra itu tidak serta merta diberikan."Kami sebenarnya membuka kontak politik kepada capres lain. Tapi baru Pabowo saja yang menanggapi dengan baik," kata dia.
Lebih lanjut Said mengatakan pihaknya telah memberi penawaran kontrak politik dengan sejumlah bakal capres seperti Joko Widodo dan Aburizal Bakrie (ARB). "Namun hanya Prabowo yang mau menyepakati kontrak politik terkait sepuluh tuntutan buruh Indonesia," katanya.
Dia mengatakan jika Prabowo berhasil meraih RI-1 dan kemudian mengkhianati kontrak politik itu maka pihak KSPI dan banyak buruh akan melakukan kampanye anti-Prabowo dan akan menghukum mantan petinggi militer itu secara sosial."Itu kita sebut kontrak sosial, jika dia melanggar maka harus dihukum secara sosial," katanya.
Dia juga menegaskan kenetralan organisasi buruh. "Kami tetap akan independen meski melakukan kontak dengan parpol. Politik juga menjadi alat kami dalam berjuang sebagaiamana kami melakukan aksi unjuk rasa untuk memperjuangkan hak kami," katanya.