REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) mendatangi kantor Serikat Petani Indonesia (SPI) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (1/5). Di sana, Jokowi mendengarkan aspirasi petani-petani yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. 

Salah satu petani asal Aceh, Marsinem mengatakan, masalah yang paling banyak dihadapi petani di daerahnya adalah persoalan lahan. Petani, kata dia, banyak yang tak memiliki lahan untuk bertani. Selain itu, banyak juga yang terlibat dalam sengketa lahan. 

Jokowi mengaku, kedatangannya ke markas petani tersebut untuk mendengarkan langsung masalah yang dihadapi para petani di lapangan. Dia kemudian menjabarkan program-program kerjanya di bidang pertanian dan kedaulatan pangan apabila terpilih menjadi presiden, yakni pengamanan lahan pertanian, pendampingan pada petani, pembenahan infrastruktur pertanian, penyediaan pasar, serta pemberian modal. 

"Ini sebenarnya mudah. Hanya masalah kemauan saja," kata Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak.

Para petani sendiri, secara terbuka menyatakan dukungannya pada Jokowi. Ketua SPI Henry Saragih bahkan mengatakan, ia akan mengerahkan seluruh anggotanya untuk mendukung Jokowi.