Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), melakukan aksi demo di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/4).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menyatakan dukungannya kepada bakal capres dari PDI Perjuangan, Joko Widodo.
"Sehubungan dengan kesamaan prinsip ekonomi kerakyatan sesuai Pasal 33 UUD 1945, KSPSI mendukung ide dan gagasan pendeklarasian Relawan Buruh Sahabat Jokowi di seluruh wilayah Indonesia," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (2/5).
Saat memimpin demonstrasi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) itu Andi mengatakan kubu Jokowi memiliki kesamaan platform perjuangan dengan KSPSI.
"Visi, misi dan aksi dari kepemimpinan Bapak Jokowi menuju pada kebijakan publik yang pro rakyat," katanya.
Sementara itu, Andi juga mengungkapkan tentang sembilan tuntutan KSPSI kepada pihak-pihak berkepentingan terutama untuk pemerintah dan pengusaha.
Sembilan tuntutan itu tertuang dalam Petisi May Day 2014.
Sebagai langkah awal, sejumlah tuntuan itu akan disampaikan langsung kepada pemerintah.
Pihak Istana sendiri baru menerima delegasi unjuk rasa KSPSI itu pada pukul 14.20 WIB setelah mereka datang ke kawasan Jalan Medan Merdeka Utara itu sejak pukul 11.00.
Demonstrasi itu sempat terhenti sejenak lantaran sebagian pengunjuk rasa menunaikan ibadah Shalat Jumat terlebih dahulu.