Home >> >>
Jokowi: Saya Berwajah Desa? Perasaan Mirip Dude Herlino
Sabtu , 03 May 2014, 16:53 WIB
Yogi Ardhi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Capres PDIP Joko Widodo sempat makan rujak cingur bersama saat bersilaturahim ke kediaman Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa di Jemursari, Surabaya, Sabtu (3/5).

Calon presiden yang akrab disapa Jokowi ini mengenakan baju putih dan celana hitam serta kopiah hitam datang sekitar pukul 14.20 WIB bersama Ahmad Basarah (DPP PDIP), Effendy Choiry (Nasdem), Marwan Jakfar (PKB), Ketua DPD PDIP Jatim H Sirmadji, dan Wakil Ketua PDIP Jatim Bambang DH.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Ketua Umum PP GP Ansor Nusron Wahid, akademisi Kresnayana Yahya, Ketua PW Muslimat NU Jatim Hj Masruroh Wahid, Ketua PCNU Surabaya H Syaiful Halim, dan tokoh masyarakat Nyai Hj Ainurrohmah itu, Jokowi tampak lahap menyantap rujak cingur itu.

"Banyak yang menyampaikan kalau Jokowi itu berwajah desa, padahal perasaan mirip Dude Herlino (artis), tapi nggak apa-apa," kata Jokowi disambut tawa hadirin, termasuk sejumlah pengurus Muslimat NU dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Pasuruan yang sempat hadir.

Dalam kesempatan itu, Jokowi pun menceritakan kedekatannya dengan pimpinan Muslimat NU Khofifah. "Saya sudah beberapa kali bertemu dan terakhir bertemu pada minggu lalu. Saat itu, saya sampaikan kalau saya merupakan teman lama beliau, mbok ya saya dibantu," katanya.

Ia pun bersyukur karena Khofifah menanggapi keinginannya. "Bu Khofifah langsung menjawab, lhawong saya nggak pernah diajak rapat kok diminta membantu, maka saya pun mengajak beliau rapat pada beberapa waktu lalu dan sekarang ke kediaman beliau," katanya.

Redaktur : Citra Listya Rini
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar