REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, menilai komposisi Joko Widodo-Jusuf Kalla menjanjikan sebuah pemerintahan yang kuat, cepat, tegas dan responsif terhadap permasalahan bangsa.
"Kalkulasi Jokowi-JK pasangan ini merupakan pasangan beda generasi yang akan saling melengkapi dalam menjalankan pemerintahan," ujar Emrus Sihombing dalam diskusi "Kemungkinan Arah Koalisi" di Jakarta, Ahad (4/5).
Menurut Emrus, visi ekonomi dan pengalaman JK menjanjikan pertumbuhan ekonomi dan gaya kepemimpinan Jokowi-JK mempercepat proses pembenahan reformasi birokrasi.
"Keduanya memiliki gaya kepemimpinan mengedepankan persuasi dalam meredam konflik. Hal itu diyakini akan mampu meredam ancaman disintegrasi bangsa. Komposisi ini juga menyatukan antara timur dan barat serta jawa dan nonjawa," kata dia.
Terkait munculnya matahari kembar, ia mengutarakan keberadaan JK mampu memberi jaminan keyakinan kepada massa, pengalaman JK sangat diperlukan pada saat Jokowi membutuhkan dukungan. "Jokowi sebagai pemimpin muda yang belum banyak pengalaman membutuhkan pendamping yang berpengalaman dan memiliki kebijaksanaan dalam bersikap," ujar dia.
Selain itu, lanjutnya, dalam politik luar negeri Jokowi membutuhkan sosok JK yang sudah lebih mumpuni dalam membangun komunikasi dengan negara sahabat. "Peran JK dalam kancah internasional sudah dapat pengakuan dunia dengan hadirnya beliau dalam resolusi konflik, bantuan bencana melalui PMI dan pengalaman hubungan bilateral," kata dia.