Home >> >>
Samad Dianggap Dapat Dukung Konsep Revolusi Mental Jokowi
Selasa , 06 May 2014, 12:07 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Abraham Samad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal capres PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) dianggap mampu menciptakan pemerintahan yang bersih bila disandingkan dengan Ketua KPK Abraham Samad. Karena, keduanya dapat saling melengkapi dalam mengisi pembangunan nasional.

"Pasangan ini (Jokowi-Samad) sangat bagus," kata Rektor Universitas Negeri Semarang Fathur Rokhman.

Selama ini, katanya, Jokowi dikenal sebagai figur yang dekat dengan rakyat dengan blusukan-nya. Sedangkan Samad merupakan figur pemberantasan korupsi yang berhasil mengungkap sejumlah kasus.

Samad diyakini mampu mendukung konsep revolusi mental Jokowi. Tentunya dengan membentuk mental yang jauh dari korupsi.

"Jika bersanding dengan Samad, pemerintahan Jokowi dinilai tidak lagi berdasarkan transaksi politik, tapi profesionalisme. Semua akan memaksimalkan proses demokrasi di Indonesia," kata Fathur.

Kepala Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Zainal Arifin Mokhtar menegaskan, saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang terbukti memberantas korupsi.

Kejahatan korupsi yang masuk dalam 'extra ordinary crime' sudah menjadi momok dan ancaman serius bagi pertahanan negara. "Karena itu pemimpin yang akan datang harus terbukti sebagai pemberantas korupsi," ucapnya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar