REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD disebut sebagai salah satu kandidat terkuat calon wakil presiden (cawapres) yang akan dipasangkan dengan Joko Widodo (Jokowi). Meski demikian Mahfud menganggap isu tersebut tidak jelas sumbernya.
"Analisis dari orang di luar saja. Tidak jelas sumbernya. Mungkin dari orang ketiga, kedua, kesatu," kata dia usai menghadiri upacara pengukuhan Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono sebagai guru besar bidang intelijen, di Balai Sudirman, Jalan Prof Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (7/5).
Meski demikian, Mahfud mengatakan bahwa koalisi antara PDIP dengan PKB sudah hampir pasti. Hanya saja, kata dia, koalisi tersebut tidak mensyaratkan cawapres.
"Cawapresnya itu akan ditentukan oleh Bu Mega dan Pak Jokowi," ujar dia.
Mahfud sendiri pagi tadi sempat berada dalam satu acara dengan Jokowi. Mereka sama-sama menghadiri acara pengukuhan guru besar Hendropriyono.
Dalam acara tersebut juga hadir sejumlah petinggi PDIP dan PKB, seperti Megawati Soekarno Putri, Tjahjo Kumolo, Rieke Diah Pitaloka, Pramono Anung, Muhaimin Iskandar, dan Khofifah Indar Parawansa.