REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dukungan terhadap Joko Widodo untuk menjadi presiden mulai datang dari Yogyakarta. Puluhan orang yang tergabung dalam relawan Jokowi mendeklarasikan gerakan pilih Jokowi atau Piljowi untuk mendorong Gubernur Jakarta tersebut sebagai presiden 2014-2019.

Koordinator gerakan Piljowi, Agus Widartono mengungkapkan pihaknya mendukung Jokowi karena mantan Wali Kota Solo tersebut dinilai selalu hadir di masyarakat. Relawan yang mendukung Jokowi tersebut terdiri warga yang berkecimpung di berbagai sektor seperti akademisi dan profesional. 

"Kami bersepakat membuat paguyuban untuk dorong Jokowi berhasil jadi presiden," ujarnya dalam deklarasi dukungan kepada Jokowi di Sleman, Kamis (8/5).

Relawan yang mendukung Jokowi akan membangun langkah sinergi dengan jaringan yang bekerjasama membantu Jokowi jadi presiden. Agus mengungkapkan pihaknya juga akan membangun kesadaran untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden.

"Kesadaran untuk memilih presiden harus dibangun," ungkapnya.

Gerakan tersebut, kata Agus, akan membangun kesadaran warga untuk tidak menerima uang politik. Dia menilai politik uang banyak terjadi saat pemilihan legislatif 9 April lalu. Relawan akan meminta masyarakat tidak takluk pada rayuan politik uang dalam pemilihan presiden.

Meski demikian, relawan Piljowi tidak mendukung salah satu wakil presiden untuk mendampingi Jokowi. Mereka akan menyerahkan penunjukan pendamping Jokowi kepada partai.  "Kami hanya berharap siapapun wakilnya akan bersinergi dengan Jokowi," ungkapnya.

Deklarasi gerakan pilih Jokowi ditargetkan meluas sampai wilayah Jawa Tengah. Menurut Agus, sudah banyak yang membuat pernyataan bersedia menjadi relawan. Di Jawa Tengah, relawan nantinya akan dibentuk di enam wilayah koordinator daerah.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP DIY, Bambang Praswanto mengaku relawan sangat diperlukan karena suara partai nasional kurang dari 20 persen. Sementara, modal dukungan dari DIY untuk PDIP mencapai 27 persen. "Dengan dukungan ini, kami berharap Jokowi tidak menjadi presiden partai tetapi presiden bagi Indonesia," ungkapnya.

Partai, kata Bambang, sudah berkomitmen untuk tidak menekan relawan atau perorangan yang mendukung Jokowi. Dengan bantuan relawan, suara untuk Jokowi dalam pemilihan presiden secara nasional ditarget meraup 51 persen. Sedikitnya 1,2 juta suara bagi Jokowi dalam pilpres ditarget dapat diperoleh dari Yogyakarta.