Home >> >>
ARB Bukan Satu-satunya Cawapres Golkar
Kamis , 08 May 2014, 16:58 WIB
Republika/ Wihdan
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie melambaikan tangan usai memantau penghitungan cepat di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) bukanlah satu-satunya nama yang diusung dalam kontestasi Pilpres 2014. Ada sejumlah nama yang direkomendasikan ke parpol koalisi bila harus mamajukan kadernya sebagai calon wakil Presiden.

Ketua Umum Satkar Ulama Golkar, Ali Yahya mengatakan, dewan pertimbangan partai secara resmi mengajukan nama Jusuf Kalla, Akbar Tanjung dan Luhut Panjaitan. Sedang dari hasil pertemuan dengan ormas dan sayap partai, ada tiga nama tambahan lainnya.

“Jadi ARB tidak bisa seenaknya menurunkan level dari capres menjadi cawapres. Sebab, dia bukan satu-satunya figur yang akan dipertimbangkan dalam rapimnas mendatang,” kata Ali dalam diskusi di Hotel Alia Prapatan, Jakarta, Kamis (8/5).

Dia menyebutkan, nama-nama tersebut antara lain, Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, dan Ginandjar Kartasasmita.

Menurut dia, itu adalah opsi yang diberikan ormas dan sayap partai bila Golkar hendak berkoalisi untuk mengusung cawapres.

Para kandidat ini bisa saja tidak melalui proses penyaringan hingga memunculkan satu nama, sebab tergantung mitra koalisinya nanti. Ali menjelaskan, Golkar bisa saja memajukan tiga nama, kemudian parpol koalisi yang akan memilih siapa yang dianggap cocok.

“Dalam rapimnas tersebut, Golkar juga akan memutuskan apakah akan maju poros sendiri jika berhasil mendapatkan kesepakatan baru,” ujar dia.




Redaktur : Hazliansyah
Reporter : Andi Mohammad Ikhbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar