REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi sangat berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat menyelesaikan rekapitulasi nasional Jumat (9/5) ini. Pihaknya akan mengawal proses tersebut hingga ada kepastian bagaimana penetapan hasil pileg tahun ini.
Dia mengatakan, sudah berkomunikasi dengan Ketua KPU Husni Kamil Malik atas kemungkinan terburuk yakni, mundur dari jadwal yang ditentukan. Kemudian, saat ditanya kebutuhan atas peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu), Gamawan mengatakan, KPU masih optimistis selesai.
“Alhamdulillah kalau KPU bisa selesaikan proses tersebut dan menetapkan hasil pileg hari ini,” kata Gamawan di Kantor Kemendagri, Jumat (9/5).
Dia juga meminta agar semua pihak tak bersandar pada draf perppu yang sudah disiapkan Pemerintah. Menurut dia, harus ada upaya maksimal terlebih dahulu agar tidak perlu menerbitkan aturan baru untuk batas waktu penetapan hasil perhitungan suara.
Pihaknya memberikan deadline ke KPU hingga pukul 00.00 WIB. Kalau memang diprediksi lewat dari batas waktu yang ditentukan, perppu sebagai jalan keluarnya. Itu pun atas permohonan penyelengara pemilu, sebab pemerintah tak akan intervensi.
“KPU itu mandiri, makanya mereka mau pakai data DP4 dari pemerintah boleh, tidak juga bukan masalah. Kita tidak bisa mendesak,” ujar dia.