Home >> >>
Di Makassar, Jokowi Bicara Pemerataan Pembangunan
Sabtu , 10 May 2014, 18:11 WIB
Regina Sari/Antara
Jokowi bersama Mahfud MD dan Syafii Maarif, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah dari Manado, bakal calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan safari politiknya ke Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/5). Begitu mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Jokowi langsung mengunjungi kantor redaksi salah satu koran daerah setempat yang berlokasi di Jalan Cenderawasih.

Di hadapan sejumlah pewarta, Jokowi berbicara mengenai pemerataan pembangunan di wilayah timur Indonesia. Menurut Jokowi, penyebab utama kesenjangan pembangunan antara wilayah barat dan timur adalah masalah transportasi.

Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan, semua pulau di Indonesia harus saling terkoneksi agar mudah dijangkau. Caranya dengan membuat pelabuhan besar di tiap pulau. Setelah itu, kapal besarnya juga harus disediakan agar manajemen distribusi barang menjadi lancar. Kalau itu dilakukan, Jokowi yakin pemerataan pembangunan dapat terwujud.

"Sekarang ini mengirim barang ke Papua sama ke luar negeri lebih mahal ke Papua. Masa harga semen di Pulau Jawa Rp 50 ribu, tapi di Papua Rp 1 juta," ujar Jokowi.

Redaktur : Fernan Rahadi
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar