Sejumlah masa yang tergabung dalam gerakan masyarakat pendukung Prabowo-Hatta melakukan aksi di Bundaraan HI, Jakarta, Jumat (9/5).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan menilai pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memiliki kekuatan efektif untuk memimpin bangsa dan dapat diterima secara luas oleh rakyat.
"Prabowo dengan latar belakang kepemimpinan militer yang tegas sementara Hatta mewakili kemampuan sebagai teknokrat pembangunan sehingga keduanya akan mampu mengelola negara dan bangsa ini dengan baik untuk kepentingan rakyat," katanya di Jakarta, Sabtu kemarin.
Kandidat doktor di Universitas Indonesia (UI) itu menilai duet Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa yang semakin menguat menjelang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 dan dari pasangan itu tidak ada keraguan untuk melaksanakan agenda kemajuan bangsa.
Ia menegaskan Indonesia memerlukan model kepemimpinan yang kuat agar keberadaan nasib rakyat bisa bangkit menuju kehidupan sejahtera di samping untuk melahirkan kemandirian pada aspek berbangsa dan bernegara di antara bangsa-bangsa lain di dunia.
"Harapan itu lebih mudah dimandatkan kepada Prabowo-Hatta karena memang kapasitas mereka paling memadai," kata Syahganda yang juga anggota Dewan Pengarah Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Pusat itu.
Apalagi basis dukungan sosial kerakyatan terhadap Prabowo-Hatta cukup besar untuk mendapatkan apresiasi rakyat, katanya.
"Prabowo-Hatta akan menjadi semangat besar nasional yang dirindukan dan diharapkan oleh rakyat," tegasnya.
Syahganda menyebutkan pasangan Prabowo-Hatta menggambarkan wujud kehadiran gairah kepemimpinan yang tidak tunduk pada tekanan asing baik politik ataupun ekonomi sehingga penjadi penyemangat atas peran bangsa ke depan yang berkarakter termasuk dalam kiprahnya di tingkat nasional serta internasional.
"Inilah yang seharusnya dinilai oleh masyarakat terkait siapa yang pantas didukung untuk memimpin Indonesia," katanya. .
Ia menyatakan kehendak mencapai Indonesia bermartabat di dalam negeri dan dunia telah terbuka dengan upaya memasangkan Prabowo-Hatta oleh sejumlah partai koalisi yang mendukungnya.