REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapimnas II Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih terus berlangsung. Rapat yang diadakan di Kuningan, Jakarta ini untuk menentukan arah koalisi partai berlambang Ka'bah tersebut.
Komisi III DPR RI dari PPP Ahmad Yani mengatakan, Jokowi dan Prabowo masih menjadi arus besar koalisi partai.
''Ada dua arus besar, Jokowi dan Gerindra (Prabowo). Dan ada arus kecil juga ke Aburizal (Ical). Tetapi kita tidak boleh menafikan arus kecil itu,'' kata dia, Sabtu (10/5).
Yani memilih untuk mengamati perkembangan dan mengikuti pesan dari Ketua Umum PPP, Suryadharma untuk memutuskan secara bulat tidak lonjong dan kotak-kotak.
Mengenai Lukman Hakim (PPP) yang digadang-gadang menjadi calon presiden dari PPP ditampik oleh Yani sebagai keputusan bulat. Menurut dia, itu hanya gagasan saja, dan menyerahkan sepenuhnya kepada hasil Rapimnas.
Sikap yang berdasar dari subjektivitas perseorangan akan dihilangkan dan memilih untuk obyektif. Yani mengatakan, PPP akan mementingkan arah koalisi demi kemaslahatan bangsa.
''Yang pentingkan kita rumuskan apa manfaatnya bagi bangsa, negara dan umat,'' kata dia.