Home >> >>
Hasil Konvensi Demokrat Diumumkan 15 Mei
Ahad , 11 May 2014, 16:09 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) berfoto bersama para peserta Konvensi Calon Presiden PD dan jajaran petinggi partai usai debat putaran final di Jakarta, Ahad (27/4). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan hasil konvensi partai berlambang mercy biru itu akan diumumkan pada 15 Mei mendatang.

"Kami bakal umumkan hasil konvensi pada tanggal 15 Mei mendatang. Nanti akan kelihatan apakah tokoh yang kami usung bisa menjadi capres atau cawapres," ujar Ramadhan Pohan usai diskusi "Pasca-Real Count: ke Mana Arah Parpol?" di Jakarta, Ahad (11/5).

Menurut dia, sepulang dari Myanmar SBY akan menghitung komposisi koalisi. Dengan Gerindra, Hanura, PKS, maupun PAN masih cair dan terbuka peluang untuk menjajaki koalisi.

"Koalisi dengan Gerindra, Hanura, PKS, dan PAN itu masih terbuka dan cair. Hubungan Demokrat dengan PAN dan Golkar itu kuat sekali, hubungan antara SBY dan Golkar tidak pernah pecah meskipun ada dinamika politik. Dan, selama 10 tahun memimpin koalisi semua anggota koalisi itu senang dan dapat menyamankan anggotanya," ujar dia.

Ia optimis partainya masih bisa membalikkan keadaan dan memenangi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 dan partainya masih bisa bisa menentukan format koalisi sebelum batas waktu penetapan koalisi partai.

"Suara partai lebih dari 10 persen dan kami masih bisa memenangi pertarungan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden," kata dia.

Ia mengutarakan bahwa sumber daya dan kekuatan pemilihan 11 perserta konvensi itu terbilang sangat kuat. Contohnya Gita Wiryawan yang bisa menjadi capres bersama PKS apabila mantan Menteri Perdagangan tersebut dapat memenangi konvensi Demokrat.

"Opsi itu masih terbuka. Kami tinggal menunggu momentum saja. Dalam politik hitungannya itu sekian detik," ujar dia.

Redaktur : Muhammad Hafil
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar