REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Golkar Poempida Hidayatullah mengatakan pihaknya siap mengusung Jusuf Kalla (JK) untuk mendampingi Joko Widodo dalam pertarungan Pilpres 9 Juli mendatang karena nama mantan Walikota Solo tersebut populer di masyarakat.

"Kita merapat ke Jokowi. Alasannya karena Jokowi populer. Selain itu, JK juga sering disebut oleh PDIP untuk mendampingi Jokowi sehingga cocoklah," ujar Poempida Hidayatullah usai diskusi "Pasca Real Count: Kemana Arah Parpol?" di Jakarta, Ahad (11/5).

Menurut dia, pihaknya berencana segera merapat ke PDI Perjuangan untuk mendukung Jusuf Kalla menjadi cawapres Jokowi.

"Karena PAN dan Gerindra semakin solid dan mendekati kesepakatan koalisi terkait capres dan cawapresnya. Sehingga peluang Golkar usulkan cawapres ke Gerindra semakin kecil," kata dia.

Ia mengatakan sebenarnya Golkar itu fleksibel saja mau di luar apa mau di dalam pemerintahan, yang penting kader-kadernya jangan keluar dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

Dalam kesempatan yang sama pengamat politik dari Universitas Nasional Firdaus Syam, menilai JK mampu mengimbangi dan melengkapi karakter serta gaya kepemimpinan Jokowi.

"Keduanya apabila dipasangkan menjadi pasangan yang saling melengkapi," kata dia