Home >> >>
JK Dikhawatirkan Lebih Dominan Ketimbang Jokowi
Senin , 12 May 2014, 10:39 WIB
Jokowi-JK (Antara)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres yang bakal dipilih Jokowi mengerucut pada dua nama. Dua orang itu adalah Jusuf Kalla (JK) dan Abraham Samad. Keduanya kebetulan berasal dari Makassar, kota yang dikunjungi gubernur DKI Jakarta tersebut pada Sabtu (10/5). Di antara kedua figur itu, JK disebut-sebut paling berpeluang mendampingi Jokowi.

Pengamat politik Boni Hargens mengingatkan, Jokowi agar cermat dalam memilih pasangan. Keserasian dalam memimpin pemerintahan juga mesti diperhatikan. "Jika Jokowi memilih JK, nantinya yang dominan itu justru JK dibanding Jokowi dalam mengelola pemerintahan," kata Boni di Jakarta, Senin (11/5).

Menurut dia, sosok JK yang berprofesi sebagai pengusaha bisa mengganggu jalannya pemerintahan. Kalau terjadi tumpang tindih kepentingan ketika JK mengurusi bisnis, kata dia, citra Jokowi yang dikenal bersih bisa tercoreng. 

Lagipula, lanjut Boni, usia ketua Palang Merah Indonesia tersebut sudah 72 tahun atau terpaut sekitar 20 tahun daripada Jokowi. Sehingga, dikhawatirkan malah tidak fokus mengabdikan diri di pemerintahan. 

"JK itu nantinya sulit memisahkan diri bagaimana mengelola kepentingan rakyat dengan bisnis keluarga," katanya.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : erik purnama putra
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar