Keluarga Pahlawan Reformasi Dukung Pencapresan Prabowo
Senin , 12 May 2014, 14:49 WIB
Antara/Yudhi Mahatma
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berorasi dihadapan ribuan buruh saat peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (1/5).
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Keluarga pahlawan reformasi Elang Mulia Lesmana, yaitu Hira Teti (ibu) dan RM Awangga (adik) menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Keduanya ingin agar mantan panglima Kostrad tersebut memimpin negeri ini.
Hira prihatin lantaran Prabowo menjadi korban politik dengan tudingan kasus HAM. "Kami mendukung Prabowo karena yakin dengan kemampuan dan ketegasan beliau yang isa membawa Indonesia lebih baik dan sejahtera," katanya di Jakarta, Senin(12/5).
Menurut Hera, Prabowo adalah sosok yang diperlukan oleh bangsa Indonesia saat ini. Patokannya adalah wawasan yang luas dan hubungan internasional yang mumpuni bisa menjadi tolok ukur untuk memperbaiki bangsa Indonesia.
RM Awangga mendukung pendapat ibunya. Dia merasa bersimpati dengan Prabowo lantaran sudah memiliki visi dan misi jelas dengan segudang program kalau menjadi presiden. Dia berkeyakinan, ketegasan Prabowo akan mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang berwibawa dan bisa bersaing dengan negata maju. "Pak Prabowo tokoh favorit saya, programnya sudah jelas untuk memajukan Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo sudah bertemu dengan keluarga korban penembakan 12 Mei 1998 pada Sabtu (10/5). Mereka yang ditemui mantan danjen Kopassus itu adalah Hira Teti dan RM Awangga, Lasmiyati (ibunda Heri Hertanto), dan Karsiah (ibunda Hendriawan Sie).
Pada kesempatan pertemuan tersebut, keluarga korban sempat menyampaikan harapan jika Prabowo menjadi presiden agar dapat membuat rakyat menjadi lebih sejahtera.
Lasmiyati meyakini bahwa Prabowo tidak terlibat dalam peristiwa penembakan mahasiswa Universitas Trisakti. "Beliau sudah ke rumah saya dan bersumpah bahwa tidak terlibat dan saya meyakini itu," katanya.
Redaktur |
: |
Taufik Rachman |
Reporter |
: |
erik purnama putra |