Home >> >>
Alasan Hatta Mundur Dari Menko Perekonomian
Selasa , 13 May 2014, 14:40 WIB
Menko Perekonomian Hatta Rajasa, mencoblos di Desa Jejawi, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (9/4). (Republika/Maspril Aries)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan pada Selasa (13/5) akan menghadap secara khusus kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meski tak membenarkan akan mengundurkan diri, tetapi Hatta merujuk pada peraturan perundang-undangan 42/2008 tentang Pilpres.

Didalamnya disebutkan pejabat negara yang akan mengajukan diri sebagai capres dan cawapres harus mengundurkan diri dari jabatannya. 

"Hari ini lapor ke presiden. Sesuai peraturan perundang-undangan harus seperti itu (mundur dari jabatan). Dalam peraturan disebutkan tujuh hari sebelum pendaftaran ke KPU harus mundur," katanya saat ditemui di kantor presiden, Selasa (15/3). 

Menurutnya, untuk mundur pun tetap harus ada etika. Pertama, harus minta izin kepada presiden. Kedua, harus pula dibahas secara internal. Selain itu, ia juga punya alasan lain untuk mengundurkan diri dari jabatannya. 

"Ini peristiwa besar, saya harus hindarkan; abuse of power, pendidikan politik, dan untuk menaati pperaturan dan perundang-undangan," katanya. 

Seperti diketahui, Hatta Rajasa diajukan sebagai calon presiden dari PAN. Namun, dengan perolehan suara yang tak memadai, PAN harus berkoalisi. PAN pun memilih merapat ke Partai Gerindra. Hanya saja, deklarasi resmi belum terjadi dan komposisi RI-1 dan RI-2 pun belum final. 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Esthi Maharani
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar