REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Irman Gusman menyatakan masih menunggu hasil konvensi yang akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
"Saya masih menunggu hasil dari konvensi Demokrat, dan hari ini akan kembali ke Jakarta terkait hal tersebut," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, asal Sumatera Barat Irman Gusman di Padang usai menghadiri sidang istimewa pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang periode 2014 -2019, di gedung DPRD setempat.
Ia menambahkan apapun hasil dan keputusan dari konvensi ini, tentu akan diterima, baik dipilih ataupun tidak, sebab ini merupakan salah satu bentuk dalam proses demokrasi.
"Jika nantinya diputuskan tim konvensi saya terpilih ini bagus, namun jika tidak tentu masih ada waktu lain untuk maju, mungkin pada 2019, namun yang jelas kami berharap hasilnya adalah yang terbaik, dan mari kita tunggu satu atau dua hari ke depan," jelasnya.
Konvensi Partai Demokrat sendiri diikuti 11 peserta yang akan menjadi bakal calon presiden yang diusung partai tersebut, yakni Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.
Seluruh peserta telah melakukan debat, dan saat ini menunggu hasil dari konvensi tersebut, yang dinilai melalui komite konvensi tersebut, dan diperkirakan pemenangnya akan diumumkan ke publik pada 15 Mei 2014.
Tahapan konvensi telah dilalui masing-masing peserta, mulai dari sosialisasi, penyampaian visi dan misi pada publik melalui media massa, debat antarkandidat, dan survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga, dan Majelis Tinggi Partai Demokrat merupakan pengambil keputusan akhirnya.
Sehubungan dengan itu, sebelumnya di Jakarta, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan hasil konvensi partai berlambang mercy biru itu akan diumumkan pada 15 Mei mendatang.
"Nanti akan kelihatan apakah tokoh yang kami usung bisa menjadi capres atau cawapres," ujar Pohan.
Menurut dia sepulang dari Myanmar, SBY akan menghitung komposisi koalisi. Dengan Gerindra, Hanura, PKS, maupun PAN masih cair dan terbuka peluang untuk menjajaki koalisi.
"Koalisi dengan Gerindra, Hanura, PKS, dan PAN itu masih terbuka dan cair. Hubungan Demokrat dengan PAN dan Golkar itu kuat sekali, hubungan antara SBY dan Golkar tidak pernah pecah meskipun ada dinamika politik. Dan, selama 10 tahun memimpin koalisi semua anggota koalisi itu senang dan dapat menyamankan anggotanya," ujar dia.
Ia optimistis partainya masih bisa membalikkan keadaan dan memenangi Pemilu Presiden 2014. Partai politik itu juga dia katakan masih bisa bisa menentukan format koalisi sebelum batas waktu penetapan koalisi partai.