Home >> >>
Jokowi Ingin Kriteria Cawapres Seperti Menjabat Wali Kota
Kamis , 15 May 2014, 18:18 WIB
ROL
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bakal Capres PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kriteria cawapres yang akan dipilih seperti saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Yakni tidak berebut jabatan, tidak rebutan pekerjaan dan tidak berebut uang.

Jokowi mengatakan hal itu ketika berkunjung ke Loji Gandrung Rumah Dinas Wali Kota Surakarta, Kamis. "Ya kreteria pasangan Cawapres dan Capres itu seperti saya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta itu tidak berebut jabatan, tidak berebut pekerjaan dan apalagi berebut uang".

Ia mengatakan, kekompakan pemimpin itu sangat penting dan ini akan bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia."Ya ini seperti saya lakukan di Solo dan di Jakarta".

Dikatakan sampai sekarang ini bakal Cawapres yang dipilih masih menyisakan tanda tanya. Meskipun PDI Perjuangan telah resmi berkoalisi dengan Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Jokowi dan rombongan mendatangi Loji Gandrung, kemarin, guna bertemu Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (Rudy). Selain menjabat sebagai wakil wali kota (wawali) semasa Jokowi masih menjadi Wali Kota Surakarta, Rudy saat ini juga berposisi sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta.

Jokowi beserta rombongan tiba di Loji Gandrung langsung berbincang dengan Rudy dan menggelar pertemuan tertutup selama sekitar setengah jam. Usai pertemuan, ia enggan membeberkan isi pembicaraan.

"Ya Saya datang kesini hanya mau menengok rumah (dinas) lama. Kangen juga dengan senior (Rudy, Red), lama sudah tidak ketemu secara langsung seperti sekarang ini," katanya.

Disinggung soal kemungkinan koalisi dengan Partai Golkar, Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini kembali menegaskan, koalisi yang dibangun PDI Perjuangan adalah koalisi tanpa syarat.

"Kami dengan partai manapun selalu terbuka. Masa ada yang mau gabung kok ditolak. Justru komplit (partainya) kan, ada merah, kuning, hijau," canda Jokowi.

"Pak Jokowi datang ke Loji Gandrung hanya silahturahmi saja. Saya inikan senior Pak Jokowi, usia saya lebih tua dibanding Pak Jokowi. Datang kesini banyak minta masukan untuk pencalonan mendatang tersebut," katanya.

Rudy ketika disinggung lainnya juga enggan untuk mengatakan hasil pertemuan dengan Jokowi. Ya semau itu tunggu saja nanti kita pasti akan mengerti Cawapres yang akan dipilih".

Redaktur : Muhammad Hafil
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar