Home >> >>
Menang Konvensi, Dahlan Kumpulkan Poin Tertinggi
Jumat , 16 May 2014, 16:44 WIB
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan menjadi pemenang konvensi 11 calon presiden dari Partai Demokrat yang telah berlangsung sejak September 2013.

Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat, Maftuh Basyuni, seusai penyerahan hasil survei kepada peserta konvensi di Jakarta, Jumat (16/5), mengatakan, hasil survei yang dilakukan oleh tiga lembaga menyimpulkan peserta dengan poin tertinggi adalah Dahlan Iskan.

"Hasil survei dari tiga lembaga survei tersebut menyimpulkan, Pak Dahlan Iskan memperoleh tertinggi yakni 17,8 persen," katanya. Mahtuh menjelaskan, ketiga lembaga survei tersebut, adalah LSI, Mark Plus, dan Populi yang melakukan survei dari beberapa aspek mengenai 11 peserta.

Namun, ketika ditanya kriteria apa saja yang disurvei, Maftuh mengatakan tidak hafal. "Nanti sajalah tunggu pengumuman resmi yang akan disampaikan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat, di kantor DPP Partai Demokrat, sore ini," katanya.

Mantan Menteri Agama ini menegaskan, tugas Komite Konvensi adalah mencari satu nama peserta yang popularitas dan elektabilitasnya tertinggi.

Pada penyelenggaraan konvensi calon presiden Partai Demokrat, selama enam bulan, ternyata, peserta yang popularitas dan elektabilitasnya tertinggi adalah Dahlan Iskan.

Apakah Dahlan Iskan akan diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden, masih belum pasti, karena kewenangannya ada pada Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Acara penyerahan hasil survei di kantor Komite Konvensi Partai Demokrat di Jakarta, hanya dihadiri tiga dari 11 peserta konvensi, yakni Anis R Baswedan, Dino Patti Djalal, dan Irman Gusman.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar