Ketua PB NU Said Aqil Siradj saat berpidato dalam Harlah ke-90 Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Senin (27/5) malam
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Sais Aqil Siraj membantah bahwa PBNU mendukung calon presiden dari partai Gerindra, Prabowo Subianto. Isu tersebut beredar atas dukungan pribadinya kepada Prabowo.
“Bukan mendukung, saya pribadi, pribadi lho bukan NU,” ujar Said, Jumat (16/5) usai tasyakuran harlah NU ke-91 di kantor PBNU.
Said mengatakan, menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo merupakan hak politik secara pribadi. Ia menilai, Prabowo memiliki ketegasan, keberanian, dan berharkat besar, dan memperkuat Indonesia berdaulat.
Oleh karena itu, tidak dibenarkan jika dirinya menginstruksikan kepada warga NU untuk memilih Prabowo. Warga NU, kata Said diberi kebebasan untuk memilih calon presiden mendatang.
Ketika ditanya soal kemungkinan Hatta Rajasa sebagai pendamping Prabowo sebagai Cawapres, Said tidak menjawab. Ia mengatakan, hanya mendukung Prabowo sebagai Capres.
Selain itu, Ia juga mengelak pilihannya hanya berdasarkan suka atau tidak terhadap salah satu Capres. “Ini soal Pilihan, jadi kalau saya suruh milih ya saya milih Prabowo,” katanya.