array(2) { [0]=> array(9) { ["_id"]=> array(1) { ["oid"]=> string(24) "68905aa7e7e3ce2ed57ab098" } ["url"]=> string(98) "https://sharia.republika.co.id/berita/t0b2id416/bsi-catatkan-lonjakan-pembiayaan-kendaraan-listrik" ["title"]=> string(69) "BSI Catatkan Lonjakan Pembiayaan Kendaraan Listrik | Republika Online" ["thumbnail"]=> string(94) "https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/003629900-1750944552-830-556.jpg" ["id_url"]=> string(13) "68905aa79d387" ["platforms"]=> array(1) { [0]=> string(6) "mobile" } ["status"]=> string(6) "active" ["news_id"]=> string(9) "t0b2id416" ["created_date"]=> array(1) { ["milliseconds"]=> string(13) "1754290855643" } } ["filename"]=> string(11) "mobile_urls" } t0b2id416
m
array(2) { [0]=> array(9) { ["_id"]=> array(1) { ["oid"]=> string(24) "68905aa7e7e3ce2ed57ab098" } ["url"]=> string(98) "https://sharia.republika.co.id/berita/t0b2id416/bsi-catatkan-lonjakan-pembiayaan-kendaraan-listrik" ["title"]=> string(69) "BSI Catatkan Lonjakan Pembiayaan Kendaraan Listrik | Republika Online" ["thumbnail"]=> string(94) "https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/003629900-1750944552-830-556.jpg" ["id_url"]=> string(13) "68905aa79d387" ["platforms"]=> array(1) { [0]=> string(6) "mobile" } ["status"]=> string(6) "active" ["news_id"]=> string(9) "t0b2id416" ["created_date"]=> array(1) { ["milliseconds"]=> string(13) "1754290855643" } } ["filename"]=> string(11) "mobile_urls" } t0b2id416
m
Jokowi Disebut Capres Instan Pendulang Suara | Republika Online
Home >> >>
Jokowi Disebut Capres Instan Pendulang Suara
Sabtu , 17 May 2014, 19:40 WIB
Twitter
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara berpendapat pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengatakan Jokowi merupakan petugas partai mengisyaratkan dia hanya calon presiden "instan" digunakan untuk mendulang suara partai.

"Publik harus realistis bahwa Jokowi (Joko Widodo) itu memang capres instan yang digunakan untuk mendulang suara bagi PDIP," kata Igor Dirgantara dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (17/5).

Menurutnya, hal tersebut wajar namun itu merupakan bentuk lain dari dalang (Megawati Soekarnoputri) terhadap wayangnya (Joko Widodo). "Di sini kurang menyelami semangat untuk melaksanakan agenda reformasi. Di mana pusat kekuasaan masih dipegang dan terkonsentrasi oleh elite, bukan kepada sistem," ujar Igor.

Pola pikir Megawati, lanjut Igor, justru identik dengan zaman Orde Baru. Pada masa itu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal R. Hartono pernah mengatakan bahwa anggota ABRI adalah kader Golkar. "Tak hanya itu Mendagri Yogi S Memet juga menyebutkan bahwa anggota DPR adalah wakil parpol, bukan wakil rakyat," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan calon presiden Joko Widodo adalah petugas partai yang harus memperjuangkan serta menjalankan ideologi partai.

"Sampeyan saya jadikan capres tapi ingat sampeyan adalah petugas partai yang harus memperjuangkan dan melaksanakan tugas atau ideologi partai," kata Megawati dalam deklarasi koalisi PDI Perjuangan dengan Nasdem bersama PKB untuk mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden, belum lama ini.

Redaktur : Citra Listya Rini
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar