REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Golkar, Zainal Bintang memastikan Jusuf Kalla (JK) akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi). "Akhirnya, PDIP telah menetapkan JK sebagai Cawapres pendamping Jokowi," kata Zainal dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Ahad (18/5).
Kepastian JK bakal menjadi cawapres Jokowi telah diputuskan lewat rapat internal PDIP, Sabtu (17/5) kemarin. Zainal mengklaim mendapat informasi rapat dari suber terpercaya. "Menurut informasi yg berkualifiksi A-1, deklarasi akan diadakan besok," ujar Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Ormas MKGR ini.
Zainal mengaku sudah menkonfirmasi informasi yang dia terima kepada JK. Kepada dirinya, JK membenarkan informasi itu. "Saya sudah melakukan cross cek kepada kubu JK (bahkan bicara dengan Pak JK sendiri 30 menit yang lalu) mendapatkan penegasan rekonfirmasi kebenaran informasi tersebut," katanya.
Sementara itu Sekretaris Jendral DPP PDIP, Tjahjo Kumolo tidak membantah atau membenarkan informasi yang disampaikan Zainal. Tjahjo menyatakan cawapres pendamping Jokowi merupakan persoalan yang penting dan strategis serta sangat menentukan masa depan bangsa dan negara Indonesia. "Karena itulah penetapan cawapres pasti akan dilakukan Pak Jokowi dengan cara seksama, cermat, hati-hati," katanya.
Tjahjo menyatakan cawapres Jokowi akan diputuskan melalui pertimbangan Jokowi, Megawati dan didiskusikan dengan pimpinan partai koalisi seperti Nasdem, PKB, dan Hanura. "Cawapres Pak Jokowi akan disampaikan pada momentum yang tepat sebelum 20 Mei batas akhir pendaftaran KPU dan diumumkan secara langsung oleh Pak Jokowi sebagai capres dan Ibu Megawati serta didampingi oleh ketua umum partai pengusung lainnya," kata Tjahjo.