REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo memiliki keyakinan Partai Golkar pada akhirnya akan berlabuh ke partai dengan lambang banteng tersebut. Hal tersebut disampaikan Jokowi usai mengunjungi masyarakat Kabupaten Subang, Ahad (18/5).

Sejak pertemuan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dengan Jokowi di Pasar Gembrong, beberapa waktu lalu, sinyal koalisi keduanya justru terkesan meredup.

Mantan wali kota Solo itu mengaku yakin nantinya partai 'beringin' akan merapat ke partainya, meski masih menunggu kepastian hasil Rapat Pimpinan Nasional Golkar. "Yakin saya, pasti gabung," ujar Jokowi di sela makan siang di salah satu restoran di Subang, Jawa Barat.

Jokowi mengaku keyakinan tersebut disertai  hitungan  politis. Namun ia tidak bersedia menjelaskannya ke hadapan media.

Pria yang saat ini masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta itu juga menampik pertemuan dengan Ical merupakan langkah antiklimaks yang tidak berujung koalisi. "Loh, loh, antiklimaks gimana. Mereka kan ada mekanismenya sendiri, kita hormati," ujar Jokowi.

Jokowi menuturkan jika nantinya Rapimnas Golkar justru berbuah sebaliknya, artinya tidak jadi bekerja sama dengan PDIP, Jokowi pun menyatakan tidak akan mempermasalahkannya. Prinsipnya, menurut Jokowi, PDIP hanya ingin sebanyak-banyaknya merangkul kawan di pemerintahan.