Prabowo Subianto, Capres dari Partai Gerindra.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Prabowo Subianto sudah memilih pendampingnya untuk menghadapi Pemilu Presiden/Wakil Presiden. Calon presiden dari Partai Gerindra itu memilih pasangan yang disepakati semua partai yang tergabung dalam koalisi.
Selain Gerindra, pencapresan Prabowo juga didukung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Wakil Ketua Umum DPP PAN Dradjad Wibowo mengonfirmasi adanya keputusan pendamping Prabowo. Namun, ia tidak menyebut nama sosok itu.
"Sosok tersebut yang disepakati bersama oleh keempat parpol," kata dia, dalam pesannya kepada Republika, Ahad (18/5).
Drajad mengatakan, adanya rapat antara pimpinan partai koalisi Ahad ini. Ia tidak menjelaskan mengenai rincian pertemuan tersebut. Mengenai sosok yang terpilih, Dradjad pun masih merahasiakannya. Apakah sosok itu berasal dari internal partai koalisi atau bukan?
"Yang disepekati bersama sebagai pilihan terbaik keempat parpol," ujar dia.
Menurut Dradjad, pengumuman nama pendamping Prabowo itu akan dilakukan Senin (19/5). Partai koalisi memilih tempat di Jalan Cipinang Cempedak 1 Nomor 29, Otista, Jakarta Timur. Dradjad menyebut tempat itu dulunya rumah Presiden pertama RI Soekarno. Menurut dia, ada alasan tersendiri lokasi itu yang dipilih sebagai tempat deklarasi. "Rumah itu sebagai simbol bahwa koalisi ini bertekad meneruskan semangat dan jiwanya perjuangan Bung Karno," kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah membuka pendaftaran pasangan capres/cawapres sejak Ahad ini. Pendafataran ditutup pada Selasa (20/5). Menurut Drajad, setelah pendeklarasian cawapres Prabowo, maka pasangan tersebut akan segera didaftarkan ke KPU. "Insya Allah, Selasa daftar ke KPU," ujar dia.