REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joko Widodo (Jokowi) tiba di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin sekitar pukul 11.40 WIB bersama mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) pada detik-detik deklarasi pasangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.
Keduanya tampak mengenakan baju kemeja putih dan langsung menyalami para simpatisannya sambil berjalan kaki menuju halaman belakang gedung di mana panggung deklarasi telah disiapkan.
Sebelum ke Gedung Joang, sekitar pukul 09.00 WIB Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar bersama Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Hanura Wiranto.
Sekitar pukul 11.00 WIB Jokowi menuju Taman Ismail Marzuki untuk menjemput Jusuf Kalla. Setibanya di halaman depan Gedung Joang, Jokowi disambut ratusan simpatisan yang telah menunggu di Gedung Joang sejak pagi.
Sambil mengibarkan bendera masing-masing kelompok seperti dari 'Relawan Buruh Sahabat Jokowi', 'Gema Suara Perjuangan', dan 'Baitul Muslimin Indonesia' mereka menyanyikan lagu 'Jokowi siapa yang punya' dan yel yel dukungan terhadap Jokowi.
"Jokowi satu! Pendukungnya banyak!" Seru para simpatisan menyambut Jokowi.
Lagu Indonesia Pusaka dikumandangkan oleh penyanyi asal Papua Edo Kondologit di panggung tempat deklarasi beberapa saat sebelum deklarasi. Para simpatisan tampak khidmat ikut melantunkan lagu Nasional itu sambil melambaikan bendera merah bergambar wajah Jokowi.
Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia Raya bersama-sama, namun sempat terhenti saat terdengar kumandang adzan dhuhur.
Di bekas Hotel Schomper peninggalan kolonial itu Jokowi mendeklarasikan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PDI Perjuangan bersama mitra koalisinya, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura.
Rencananya, usai deklarasi Jokowi bersama cawapresnya akan bersepeda onthel dari Gedung Joang menuju kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar.
Setelah itu mereka akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebanyak 200-an pesepeda dari berbagai komunitas akan mengawal Jokowi ke KPU.