Home >> >>
Ini Cerita Hatta Soal Penunjukannya Jadi Cawapres Prabowo
Senin , 19 May 2014, 13:30 WIB
Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa di sela Rakernas PAN, Jakarta, Rabu (14/5). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Setelah sempat diwarnai 'penolakan' dari partai-partai koalisi pendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto, akhirnya sosok Hatta Rajasa disepakati sebagai bakal calon wakil presiden Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut.

Hatta, selepas menghadiri serah terima jabatan menteri koordinator bidang perekonomian di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (19/5), menceritakan penunjukkannya. Kemarin, ujar Hatta, partai-partai koalisi pendukung Prabowo yaitu Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan, mengadakan pertemuan khusus.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan kriteria-kriteria terkait sosok bakal calon wakil presiden pendampingnya. "Beliau (Prabowo) kemudian menyampaikan pilihannya adalah Pak Hatta," ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini tanpa menjelaskan kriteria-kriteria yang dimaksud.

Setelah Prabowo menyampaikan pilihannya tersebut, masing-masing partai pendukung koalisi memberikan tanggapannya. "Dan semua setuju.  Dari partai-partai, secara aklamasi mendukung saya," kata Hatta seraya menambahkan tidak ada deal-deal khusus terkait penunjukkanya.

Ditemui terpisah, istri Hatta, Okke Rajasa, mengaku akan memberikan segenap dukungan bagi suaminya pada Pemilihan Umum Presiden 2014. Bentuk-bentuk dukungan itu tidak hanya dalam bentuk doa.  "Tapi juga menyemangati dan memberikan spirit tentunya," kata Okke.

Sebagai bakal cawapres, sudah barang tentu Hatta akan semakin sibuk.  Menanggapinya, Okke mengaku bisa menerima dengan ikhlas. Terlebih, Hatta telah terjun di dunia politik sejak akhir 1990-an. "Insya Allah kami siap," ujar Okke.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Reporter : Muhammad Iqbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar