Pasangan Capres-cawapres PDIP Joko Widodo dan Jusuf Kalla melakukan salam komando saat deklarasi pasangan capres di Gedung Joang 45, Jakarta, Senin (19/5). (Republika/Tahta Aidilla)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden dari koalisi PDI Perjuangan Jusuf Kalla, mengatakan perjuangan untuk memenangkan pemilu presiden 2014 cukup berat, tapi lebih berat lagi perjuangan setelah memenangkan pemilu presiden.
"Saya mengucapkan terima kasih mendapatkan kepercayaan sebagai cawapres untuk mendampingi capres Jokowi," kata Jusuf Kalla di Jalan Teuku Umar Jakarta, Senin, menjelang keberangkatan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla ke KPU.
Menurut JK, perjuangan selama dua bulan ke depan menghadapi pemilu presiden cukup berat, meskipun pasangan capres-cawapres yang akan mengikuti kontestasi cuma dua pasangan atau mungkin tiga pasangan.
Namun jika terpilih sebagai pasangan presiden dan wakil presiden, kata dia, maka akan menghadapi tantangan lebih berat lagi yakni menjalani pemerintahan selama lima tahun.
Sebagai cawapres, kata JK, dia sudah banyak berdiskusi baik dengan Ketua Umum PDI Megawati Soekarnoputri, ketua umum partai-partai pengusung pasangan Jokowi-JK yakni Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura.
"Insya Allah, jika kami mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin negeri ini, maka saya dapat tugas-tugas kenegaraan dari presiden," katanya.
Sementara itu, calon presiden dari koalisi PDI Perjuangan Joko Widodo mengatakan, koalisi PDI Perjuangan memutuskan Jokowi berpasangan dengan JK setelah mempertimbangkan banyak hal.
Koalisi PDI Perjuangan, kata dia, meyakini kombinasi Jokowi dan JK dapat membangun pemerintahan bersih dan solid.
Jokowi juga mengakui, soal kemungkinan berpasangan dengan JK, dirinya sudah berdiskusi dengan ketua umum partai-partai politik pengusungnya, yakni Megawati Soekarnoputri (PDI Perjuangan), Surya Paloh (NasDem), Muhaimin Iskandar (PKB), dan Wiranto (Hanura).
Jokowi sendiri optimistis dapat membangun pemerintahan yang bersih dan solid.
Usai deklarasi pasangan capres-cawapres Jokowi-JK di Gedung Joang 45 Menteng Jakarta, sekitar pukul 10:00 WIB, pasangan Jokowi-JK diantar oleh sekitar orang pendukungnya mendaftarkan diri ke KPU sekitar pukul 14:00 WIB.
