Home >> >>
Jokowi-JK Minta Penundaan Tes Kesehatan
Senin , 19 May 2014, 16:41 WIB
Pasangan Capres-cawapres PDIP Joko Widodo dan Jusuf Kalla melakukan salam komando saat deklarasi pasangan capres di Gedung Joang 45, Jakarta, Senin (19/5). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla meminta penundaan jadwal tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto karena ada kesibukan tertentu.

"Jadwal pemeriksaan itu sedang dikoordinasikan karena seharusnya menurut prosedur itu kalau hari ini mendaftar, besok langsung pemeriksaan kesehatan. Tetapi kelihatannya mereka mengusulkan untuk ditunda," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Pusat Hadar Nafis Gumay, Senin (19/5).

Akibat permintaan penundaan tes kesehatan tersebut, KPU belum mengeluarkan surat pengantar "medical check-up" bagi pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Surat pengantar itu nantinya wajib dibawa pada saat pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.

"Tadinya sudah kami siapkan surat pengantar itu, tetapi kami belum bisa mengeluarkan surat pengantar karena ada permintaan ditunda dari mereka," kata Hadar.

Pihak KPU dan petugas penghubung (liaison officer) hingga saat ini masih berkoordinasi untuk menentukan jadwal pemeriksaan kesehatan. KPU berharap, kalau pun harus ditunda, pelaksanaan tes kesehatan paling lambat dilakukan Rabu (21/5).

Hal itu disebabkan oleh keterbatasan waktu verifikasi berbagai dokumen persyaratan bakal pasangan capres dan cawapres yang nantinya harus ditetapkan pada 31 Mei.

"Dokumen persyaratan itu harus kami verifikasi, termasuk hasil tes kesehatan. Verifikasi itu harus sudah kami selesaikan dan kami sampaikan pada 24 Mei," ujar  Hadar.

Tahapan pemeriksaan kesehatan bagi bakal capres dan cawapres dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai Senin hingga Jumat (23/5). Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin mengatakan proses pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh 14 tim dokter spesialis dan satu tim dari RSPAD Gatot Subroto.

"Ada 14 tim dokter spesialis dan satu tim yang disiapkan oleh RSPAD Gatot Subroto. Semua dokter anggota tim tersebut sudah siap melakukan pemeriksaan kesehatan capres dan cawapres mulai Senin," katanya.

Redaktur : Citra Listya Rini
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar