Home >> >>
PKB Sangat Yakin Jokowi-JK Menangi Pilpres
Senin , 19 May 2014, 16:43 WIB
Pasangan Capres-cawapres PDIP Joko Widodo dan Jusuf Kalla mencium bendera merah putih saat deklarasi pasangan capres di Gedung Joang 45, Jakarta, Senin (19/5). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Partai Kebangkitan Bangsa optimistis pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla bisa memenangi Pemilu Presiden 2014 karena mewakili konfigurasi pemilih di Indonesia. "Kami optimis menang pemilu karena pasangan ini mewakili nasionalis dan agama," kata Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Menurut dia, partai koalisi pengusung Jokowi-JK tidak boleh lengah dengan elektabilitas pasangan Jokowi-JK yang sudah mumpuni. Pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK sudah mendaftar ke KPU untuk mengikuti Pilpres 2014-2019.

Jokowi-JK didukung koalisi parpol PDIP, PKB, Nasdem, dan Hanura. PKB, ujar Karding, akan mengoptimalkan kinerja kader mulai dari jajaran struktur DPP, caleg, hingga pengurus anak ranting. "Elektabilitas dan popularitas Jokowi-JK mesti terus digenjot," katanya.

Dia mengatakan PKB juga akan mengoptimalkan suara dengan menggandeng kalangan kiai "kampung". Karena menurut dia, secara hitungan matematis, setidaknya ada 300 ribu kiai "kampung" yang menjadi simpatisan PKB.

"Kiai-kiai 'kampung' ini memiliki pengaruh di kelompoknya masing-masing," ujarnya.

Karding menjelaskan PKB akan fokus menggarap suara pemilih di wilayah yang selama ini menjadi basis Nahdlatul Ulama (NU) seperti Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Lampung, dan Pulau Jawa. Ia menyakini kalangan nahdliyin akan memberi dukungan bulat bagi pasangan Jokowi-JK.

Ia juga mengatakan, pemilu kali ini kemungkinan besar dalam satu putaran, sehingga memberi sejumlah keuntungan bagi rakyat. Pertama, penghematan anggaran pemilu. Lalu kedua, menurut dia, partai koalisi bisa lebih cepat mengonsolidasikan penyelesaian masalah kerakyatan di pemerintahan.

"Ketiga, pemilu satu putaran bisa mengurangi rasa lelah masyarakat terhadap hingar-bingar dunia politik. Pemilu ini harus menjadi kemenangan rakyat," ujarnya.

Selain Jokowi-JK, Pilpres 2014-2019 diikuti satu pasangan lain yakni Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, sehingga pilpres hanya berlangsung satu putaran. Pasangan tersebut dijadwalkan mendaftar ke KPU pada hari terakhir pendaftaran yakni Selasa (20/5).

Redaktur : Bilal Ramadhan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar