Home >> >>
Prabowo-Hatta Dinilai Mampu Sejahterakan PKL
Senin , 19 May 2014, 16:54 WIB
Prabowo dan Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang maju dalam Pilpres 2014. Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun mengatakan PKL telah lama menanti sosok pemimpin nasional yang peduli dan komitmen melindungi, memanusiakan dan mensejahterakan mereka.

"Dan itu ada disosok Prabowo-Hatta," kata Ali di Jakarta, kemarin.

Ali berkata, PKL di seluruh Indonesia hanya ingin diperkenankan berjualan mencari rizki. Sebab, mereka tak pernah minta katabelece atau tempuh jalur pintas semisal mencuri, merampok, edarkan narkoba. "PKL juga tak pernah ngemplang BLBI sebagaimana mafia pengusaha hitam yang bangkrutkan negara. PKL mensyukuri atas terbitnya Perpres RI 125/2012 tentang penataan dan pemberdayaan PKL," ucap dia.

Namun, kata Ali, PKL takut dan galau atas nasib yang dialami PKL di Ibukota  Negara Jakarta. Digusur, dibunuh mata pencahariannya bahkan harkat martabat hidupnya dilucuti (PKL Monas). "Sungguh naif jika ada  pemimpin yang yang ambisi jadi Presiden namun hobinya gusur PKL bahkan melucuti hatkat dan martabat mereka," ujar Ali yang juga Dewan Pembina PP IPNU ini.

Ali menyatakan PKL rindu pemimpin yang lindungi, manusiakan dan sejahterakan mereka. Sebuah penantian panjang sejak Indonesia merdeka. "Untuk itu, 25 juta PKL di seluruh tanah air bulatkan tekad pilih dan antarkan Prabowo-Hatta menang 1 putaran pada Pilpres 9/7/2014," tutur Sekjen DPP Forum Silaturahim Pemuda Remaja Masjid Indonesia (FSPRMI) itu.

Redaktur : Karta Raharja Ucu
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar