Home >> >>
Mantan Aktivis Mahasiswa 98 Dukung Prabowo
Senin , 19 May 2014, 18:19 WIB
Prabowo dan Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG –Mantan aktivis mahasiswa 1998 mendukung Prabowo Soebianto menjadi Presiden RI dalam pilpres 9 Juli mendatang. Para mantan aktivis mahasiswa tersebut memiliki alasan mengapa harus mendukung mantan Danjen Kopassus tersebut. ‘’Indonesia butuh pemimpin kuat agar disegani oleh bangsa-bangsa di dunia,’’kata juru bicara aktivis 98, M Ali Ridho kepada para wartawan, Senin (19/5).

Para mantan aktivis tersebut bersatu dalam  Aliansi Kerakyatan Indonesia Raya (Alkadera) yang dideklarasikan di Bandung. Dalam deklarasi tersebut Ketua Umum Alkadera, M Ali Ridho, menyatakan tim yang dibentuknya ini akan berjuang memenangkan pasangan ini pada pilpres 9 Juli mendatang. ‘’Target kita bisa menyumbangkan suara sebesar 23 persen dari perolehan suara pasangan ini,’’kata dia kepada para wartawan.

Alkadera, kata Ali, terdiri dari sejumlah elemen masyarakat. Antara lain forum aktivis 98, kelompok petani, buruh, dan sejumlah elemen lainnya. dukungan Alkadera terhadap pasangan ini dilakukan lantaran Indonesia butuh pemimpin yang tegas sehingga bisa membangun ekonomi masyarakat yang sehat. ‘’Hanya pasangan ini yang bisa mengembalikan kedaulatan ekonomi Indonesia  yang mengemban amanat penderitaan rakyatdan menyatukan seluruh potensi sumberdaya  sebagai usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan,’’kata yang juga mantan aktivis Bandung 1998 ini.

Selain itu, kata Ali pasangan Prabowo-Hatta diyakini bisa mewujudkan hak-hak rakyat untuk hidup layak, manusiawi, dan bermartabat, serta menjamin kelangsungan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang. ‘’Prabowo akan bisa membawa Indonesia sebagai Macan Asia,’’kata dia menandaskan. 

 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : djoko suceno
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar