Home >> >>
"Prabowo-Hatta Paduan Sinergi Majapahit dan Sriwijaya"
Senin , 19 May 2014, 20:02 WIB
Prabowo dan Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) menilai pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa seperti perpaduan sinergi Majapahit dan Sriwijaya.

Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun menilai Prabowo-Hatta mampu membuat PKL berdaya, bermartabat, sejahtera dan dimanusiakan, serta unggul dalam hadapi AEC 2015 dan Padar Tunggal Dunia 2020.

Ali mengatakan, Prabowo adalah sosok pemimpin yang hatinya merah putih, tegas dan berani atas risiko apapun demi dan untuk kepentingan bangsa dan negara. "Prabowo tak diragukan lagi komitmennya terhadap ekonomi kerakyatan, disamping pegang Ketua Umum HKTI, juga Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI). PKL dan UMKM rindu atas dirinya pimpin negeri ini lima tahun kedepan," ujar Ali di Jakarta, kemarin.

Disebutkan Ali, di dunia PKL, sosok Hatta sangat familiar. Hatta, kata dia, adalah Menko Perekonomian pertama yang meletakkan sejarah baru pemberdayaan PKL di Indonesia, membuka perhelatan nasional PKL, yaitu MUNAS IV APKLI 2011 di Semarang. Menurutnya, Hatta juga satu-satunya pejabat negara yang berani pasang badan melawan arus canangkan GERAKAN NASIONAL HAK PKL INDONESIA. Juga canangkan Beasiswa Anak PKL.

"Bukan hanya itu, Hatta Rajasa pendorong terbitnya Perpres RI 125/2012 dan selalu kumandangkan 'Jangan digusur, PKL harus diberdayakan, harus naik kelas jadi pengusaha handal'," ucap dia.

Ali mengatakan Hatta adalah Ketua Dewan Kehormatan APKLI dan Ketua Dewan Pembina Relawan PKL. "Dia, kader NU yang sukses pimpin PAN, sebuah parpol yang lahir dari perut Muhammadiyah," tutur Ali.

Redaktur : Karta Raharja Ucu
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar