Aliansi Aktivis dukung Prabowo Hatta melakukan aksi Reog saat melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran HI, Jakarta, Senin (19/5).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon kandidat presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diharapkan dapat menegakkan kedaulatan bangsa. Keduanya diharapkan dapat menghadirkan peran negara yang kuat sekaligus adil dalam melindungi rakyat kecil, di samping mampu mewujudkan aspek kesejahteraannya.
Ia juga berharap, di tangan keduanya juga dapat tercipta harmoni dan gotong royong di dalam kehidupan masyarakat, termasuk dapat membangun Indonesia ke arah bangsa besar berdaya saing tinggi serta meletakkan rakyat sebagai subjek pembangunan.
Hal itu dikemukakan Syahganda Nainggolan, mantan aktivis mahasiswa Institut Teknologi Bandung era 80-an saat berorasi dalam deklarasi Aliansi Aktivis Dukung Prabowo-Hatta, Senin (19/5).
"Inilah sikap dan semangat kami yang utama dalam mendukung capres dan cawapres Prabowo-Hatta," katanya saat berorasi di hadapan 1000 anggota aliansi, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Syahganda mengatakan, masyarakat sejauh ini menginginkan terwujudnya Indonesia yang berwibawa, berdaulat, anti terhadap praktik kapitalisme dan imperialisme asing yang kerap menghisap perekonomian bangsa, serta bercita-cita agar taraf kehidupannya meningkat.
Sementara itu, Indonesia memerlukan pencapaian ekonomi tinggi sehingga bisa sejajar dengan bangsa-bangsa besar lainnya.
"Harapan ini kami letakkan ke pundak pasangan Prabowo-Hatta, karena merupakan dua sosok yang memiliki kemampuan untuk menuju kebangkitan negara dan bangsa, dengan merujuk pada kualifikasi baik pengalaman dalam memimpin maupun kapasitas lain yang memang sudah teruji, dan karena itu pula sangat pantas menjadi duet pemimpin nasional," ungkapnya.