Home >> >>
Tujuan Harry Tanoe Masuk Hanura Tidak Jelas
Selasa , 20 May 2014, 19:30 WIB
Hary Tanoesoedibjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tujuan Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu), Harry Tanoesoedibyo, yang berlatar belakang pengusaha masuk ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dinilai tidak jelas. 

"Partai Hanura hendaknya bertanya secara baik-baik kepada Harry Tanoe, apa tujuan sebenarnya ia masuk dalam Partai Hanura," tutur pakar politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego kepada Republika, Selasa malam (20/5). 

Pasalnya, ujar Indria, Harry Tanoe sudah berkeringat juga untuk mencoba mendongkrak perolehan suara Partai Hanura, meskipun gagal, dalam pemilihan umum (pemilu) legislatif 2014.

Mengenai sanksi untuk Harry Tanoe,  lanjut Indria, adalah hak Ketum Partai Hanura, Wiranto, dan petinggi partai lainnya, untuk memberi sanksi. 

Sebelumnya, Harry Tanoe memiliki sikap politik yang berbeda dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura. Perbedaan itu terkait kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan didukung dalam pemilu presiden 2014 mendatang.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Muhammad Ibrahim Hamdani
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar