REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Politisi senior PDI Perjuangan, Guruh Sukarnoputra mengatakan dirinya tidak mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subiato-Hatta Rajasa. Guruh menyatakan dirinya terikat dengan keputusan PDI Perjuangan.
"Persoalan pendukungan saya baik sebagai anggota DPR, pribadi, dan atau sebagai tokoh masyarakat terhadap capres Prabowo Subianto sangatlah tidak benar," kata Guruh dalam keterangan pers, Rabu (21/5).
Guruh menyayangkan pemberitaan sejumlah media massa yang mencatut namanya sebagai tim pemenangan Prabowo-Hatta. Menurutnya pemberitaan ini sangat mengganggu harmonisasi dalam sinergi pemenangan untuk capres PDIP, Joko widodo. Guruh meminta serta memohon media massa untuk menarik berita tersebut.
"Jangan mengadu domba saya dan tim," ujarnya.
Media massa seyogyanya menyikapi kondisi politik secara arif dan bijaksana. Para media dan elit sudah semestinya membantu menentramkan dan membantu rakyat dari keterpurukan. Guruh mengajak pihak yang berkompetisi di pilpres saling adu program dan kebijakan untuk rakyat Indonesia.
Guruh menyatakan sampai saat ini dirinya masih menjadi anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan. Dalam konteks itu dia merasa harus taat pada azas dan norma serta aturan di dalam PDI Perjuangan.