Prabowo: Jangankan SBY, Lurah Panggil Saja Saya akan Datang
Rabu , 21 May 2014, 15:14 WIB
Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi hormat kepada Presiden SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/5). (Republika/Aditya Pradana Putra)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat telah memutuskan untuk bersikap netral dalam Pemilihan Umum Presiden 2014. Itu artinya, partai berlambang bintang mercy itu, tidak akan bergabung dengan dua poros bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang telah ada yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Bagaimana sikap bakal calon presiden yang diusung koalisi poros Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto? "Tiap partai punya mekanisme masing-masing dan Demokrat punya mekanismenya. Mereka sementara memilih untuk tidak bergabung ke salah satu koalisi," kata Prabowo.
"Ya kita hormati itu. Mudah-mudahan mungkin ada perubahan di hari-hari yang akan datang. Kita lihat saja," ujar Prabowo kepada wartawan seusai menghadiri acara silaturahim dan golf bersama purnawirawan TNI/Polri di Club House Golf Jagorawi, Bogor, Rabu (21/5).
Saat ditanya apakah komunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan kembali dilakukan pascakeputusan Demokrat, Prabowo menjawab diplomatis. "Saya kira komunikasi politik kan baik. Tiap saat, saya dipanggil selalu saya hadir. Jangan kan Presiden, lurah panggil, saya akan datang," kata Prabowo.
Redaktur |
: |
Joko Sadewo |
Reporter |
: |
Muhammad Iqbal |