Home >> >>
Surya Paloh: Nasdem Siap Tampung Kader Golkar yang Membelot
Rabu , 21 May 2014, 18:48 WIB
Wihdan Hidayat/Republika
Joko Widodo (kiri) bersama Surya Paloh (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, menyatakan, partainya siap menampung kader Partai Golkar yang mendukung calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla yang ikut dalam Pilpres 2014.

"Kami tentu mengapresiasi semua pihak untuk memperkuat koalisi Jokowi - JK ini," kata Surya di Kantor DPP Partai Nasdem, di Jakarta, Rabu.

Namun, hal itu terserah kepada panggilan hati mereka dan keinginan mereka. Yang jelas, koalisi barisan Jokowi-JK ini dengan segala suka cita akan memberikan penghargaan dan apresiasi semua kalangan yang berminat untuk berikan dukungannya.

Ketika ditanyakan, apakah ada peserta Konvensi Capres Partai Demokrat yang menyatakan ingin bergabung dalam koalisi ini? Surya mengaku belum mendengar informasi itu, namun bila mau bergabung maka itu hal bagus. "Sederhana saja jawabannya, bagus itu," ujarnya.

Soal sikap Partai Demokrat yang netral dalam pilpres, Surya menegaskan, itu tak masalah. Hanya saja, pihaknya menyambut baik siapa pun jika ingin bergabung bersama koalisi Jokowi - JK. "Saya pikir itu tidak masalah. Semua pihak yang mau bersama pasangan Jokowi - JK ini dipastikan selamat datang," kata Surya.

Wakil Sekjen PDIP Eriko Sutarduga menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung sikap partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono yang menyatakan netral. "Memang baik jika hal ini memang dilakukan, sebagai pemerintah yang masih berjalan saat ini. Kalau itu netral sangat kita dukung," ujarnya.

Antara sikap parpol dan pendukung itu biasanya berbeda. Misalnya, ia mencontohkan, tidak ada 100 persen di PG yang memilih Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. "Bisa juga memilih Jokowi. Persepsi pemilih legislatif dan dan pemilihan presiden itu dua hal berbeda," katanya.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar