Home >> >>
PDIP Masih Rahasiakan Timses Jokowi-JK
Rabu , 21 May 2014, 18:54 WIB
antara
Jusuf Kalla (kanan) berbicang dengan Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral DPP PDIP, Tjahjo Kumolo masih merahasiakan nama-nama tim sukses pemenangan Jokowi-JK. Namun dia menyatakan rapat koordinasi nasional (rakornas) pemenangan Jokowi-JK telah mengasilkan susunan tim pemenangan di pemilu presiden (pilpres) 2014.

"Tim sudah disusun," kata Tjahjo kepada wartawan usai rapat koordinasi nasional (rakornas) pemenangan Jokowi-JK di Kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (21/5).

Tim terdiri dari orang-orang yang diusulkan partai pengusung Jokowi-JK. Tjahjo menyatakan sampai saat ini belum ada penunjukan siapa ketua tim pemenangan pilpres. Menurutnya kewenangan itu di tangan Jokowi-JK selaku pasangan capres-cawapres. Tjahjo menyatakan untuk sementara ini tim pemenangan dikoordinasikan oleh masing-masing sekjen partai.

Kinerja pemenangan Jokowi-JK akan dikonsentrasikan berdasarkan basis pemilihan masing-masing partai. "Modelnya pemetaan wilayah. Misalnya Bengkulu nomor 1 Partai Nasdem. Maka posisi Pak Paloh memantapkan Bengkulu," ujarnya.

Tjahjo menyatakan akan ada pemisahan antara kampanye yang dilakukan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Joko Widodo. Ini menurutnya untuk mengefektifkan masa kampanye yang singkat.

Kerja kampanye antara Jokowi-JK juga akan dipisahkan. Tjahjo menyatakan Jokowi akan fokus berkampanye di wilayah Jawa dan Sumatera. Sementara JK akan berkonsentrasi kampanye di wilayah Indonesia bagian timur. "JK konsentrasi di wilayah timur dan Pak Jokowi konsentrasi di Jawa dan Sumatra," katanya.

Redaktur : Fernan Rahadi
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar