REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menyatakan sejumlah tokoh Nahdhatul Ulama (NU) mendukung dirinya menjadi ketua tim pemenangan capres Prabowo dan cawapres Hatta Rajasa.
"Ada kiai Sidogiri, Kiai Nuruddin Rahman, dan banyak lagi," jelasnya, di Jakarta, Kamis (22/5). Dia menyatakan massa NU yang jumlahnya lebih dari 60 juta dan tersebar di seluruh Indonesia, berhak menentukan pilihan politiknya. Mahfud nantinya akan mencoba mengajak mereka memilih Prabowo dan Hatta.
"Saya orang NU jadi mengerti betul kultur mereka," jelas Mahfud.
Menurutnya, NU merupakan ormas yang sangat aktif dalam gerakan kultural. Mereka menganut Agama Islam yang tidak kaku. Kearifan lokal tidak terpisahkan dari semangat keislaman mereka. Dimensi ini membuat massa NU menjadi unik karena NU sangat menyukai gerakan kultural.
Mahfud menyatakan, secara keorganisasian, NU yang diorganisir Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) tidak berpolitik. Namun demikian, massa NU yang tersebar di seluruh Indonesia berhak aktif dalam politik. Hal ini menjadikan Nu sebagai massa yang dinamis. Kader NU tersebar di berbagai bidang, termasuk di pemerintahan.
Dia menyatakan, yang akan dirangkul nantinya bukan hanya massa NU, tapi seluruh rakyat Indonesia. Seluruh komponen bangsa ini akan diberikan pemahaman mengenai Prabowo dan Hatta Rajasa. "Ini baru akan menyusun strategi pemenangan. Tunggu saja. Kita rapatkan dulu," imbuhnya.