Home >> >>
Pengamat: Mahfud MD Pilihan Beresiko Buat Prabowo-Hatta
Kamis , 22 May 2014, 20:08 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, memberikan pandangannya terhadap sosok Mahfud MD.

Ia mengatakan pilihan Mahfud MD menjadi bagian dari tim pemenangan calon presiden Prabowo-Hatta Radjasa adalah pilihan yang bukan ideal. Sosok Mahfud dinilainya bakal menjadi pilihan yang beresiko.

"Saya sendiri melihat apa yang dilakukan pak Mahfud itu pilihan sulit dan berisiko," ujar Gun Gun Heryanto kepada Republika, Kamis (22/5).

Ia menuturkan idealnya setelah selesai menjadi ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud lebih baik maju dalam persaingan merebut kursi RI-1.

Sebaliknyajika hanya menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Gung Gun mengatakan, Mahfud pada akhirnya hanya kembali kepada masalah teknis lagi.

"Memang ini tidak ideal. Saya bilang sikap pak Mahfud itu bukan pilihan ideal," ujarnya.

Gun Gun mengatakan merapatnya Mahfud MD ke Prabowo juga sudah melahirkan dilema. Selama ini, kata dia, Mahfud MD sudah dianggap berintegritas dan kemudian memiliki latar belakang yang top sebagai ketua MK.

Tapi jika kemudian dia menjadi ketua tim pemenangan mudah-mudahan bisa memposisikan diri dengan tepat. ''Karena akan banyak hal yang sensitif.''

Menurutnya, dalam posisi itu, Mahfud MD jangan sampai menformulasikan, siapa mendapat apa dan bagaimana. Akan tetapi menjunjung etika dan norma. ''Jika orientasi Mahfud MD ke depan adalah menteri maka itu adalah hal kecil bagi seorang Mahfud MD,'' ujarnya.

Redaktur : M Akbar
Reporter : c75
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar