REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN-- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam kunjungan ke Kalimantan Selatan yang dijadwalkan 23 - 24 Mei 2014 rencananya juga menziarahi makam KH Muhammad Zaini Abgul Ghani atau yang akrab disapa Guru Sakumpul Martapura.
Mantan Wakil Gubernur Kalsel HM Rosehan NB yang bergabung ke PDI-P dan selaku koordinator penyambutan ketika dikonfirmasi, Jumat, membenarkan jadwal kedatangan bakal calon presiden (capres) tersebut yang juga alumnus Univeristas Gajah Mada (Gama) itu.
Guru Sakumpul Martapura, seorang ulama terkenal bukan cuma di Kalsel, tapi sampai daerah tetangga, dan semasa hidupnya sering mendapat kunjungan para pejabat negara dari Ibu Kota Jakarta. Kunjungan Gubernur DKI yang suka blusukan itu ke Banua Kalsel, bumi perjuangan Pangeran Antasari bukan merupakan kegiatan kepartaian, tapi untuk silaturrahmi dengan Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA) yang ada di daerah ini.
Selama dua hari berada di bumi perjuangan Pangeran Antarasi atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel, mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengan itu dijadwalkan antara lain mengunjungi kantor Banjarmasin Post Group dan Duta Mall Banjarmasin.
Selain itu, mengunjungi pusat perbelanjaan Pasar Antasari Banjarmasin serta Pasar Martapura (40 km utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Banjar yang dijuluki Serambi Mekkah Kalsel tersebut. Usai meninjau "kota intan" Martapura yang berjarak sekitar 13 km dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin itu pada kunjungan hari kedua, dengan naik pesawat Jokowi bersama rombongonan melanjutkan perjalanan ke Kalimantan Timur.
Ketika ditanya, apakah kunjungan Jokowi ke Kalsel juga dijadwalkan pertemuan dengan fungsionaris/kader PDI-P di daerah ini, koordinator penyambutan tersebut belum bisa memastikan. "Kita lihat nanti, apakah memungkinkan pertemuan Jokowi dengan fungsionaris/kader PDI-P di banua ini. Karena sudah beberapa kegiatan yang terjadwal," demikian Rosehan.
Selama Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, kunjungannya ke Kalsel kali ini merupakan yang kedua, dan sebelumnya saat masa kampanye pemilihan umum (Pemilu) legislatif tahun 2014. Namun kunjungan orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) DKI tersebut Kalsel Maret lalu itu tidak menginap dan tak sempat mengunjungi "kota seribu sungai" Banjarmasin.