Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambangi kediaman mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam Depok, JUmat (23/5). (Republika/Damanhuri Zuhri)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menerima dengan hangat kunjungan mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) di pondok pesantren Al-Hikam Depok, Jumat (23/5).
JK bahkan sempat Shalat Jumat berjamaah bersama santri Al-Hikam dan masyarakat setempat. Joko Widodo (Jokowi) sempat dijadwalkan ikut datang ke Al-Hikam. Namun, karena agenda yang padat sebagai Gubernur DKI, ia akhirnya memilih melanjutkan agendanya menyelesaikan masalah Jakarta.
Kepada wartawan, JK mengatakan, dia memang sengaja menjadwalkan kunjungan kepada Hasyim. Selain menjalankan Shalat Jumat, ia juga ingin melaporkan perkembangan terkini soal pencalonanya sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi.
"Saya ke sini untuk melapor. Saya silaturrahmi dan Shalat Jumat. Tentu saya juga minta doa," kata putra sesepuh NU Makassar yang kini menjabat sebagai Mustasyar PBNU itu.
Soal isi pertemuannya dengan Hasyim, JK mengakui bahwa dirinya dengan Hasyim punya ikatan kuat sebagai sama-sama kader NU. "Saya shohib dengan beliau sejak lama. Sebagai orang NU, saya ketemu dengan mantan ketua umum PBNU. Saya juga silaturrahmi dengan siapa saja," katanya.